Jumat, 27 Februari 2015

Fwd: (e-RH) Februari 27 -- DIPEGANG TUHAN

. Jumat, 27 Februari 2015
0 komentar

---------- Pesan Terusan----------
Dari: "e-RH" <owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Tanggal: 26 Feb 2015 23:24
Subjek: (e-RH) Februari 27 -- DIPEGANG TUHAN
Kepada: "e-RH" <i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Cc:

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 27 Februari 2015
Bacaan : Yesaya 41:8-20
Setahun: Bilangan 32-33
Nats: Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang,
      sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong
      engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang
      membawa kemenangan. (Yesaya 41:10)

Judul:

                            DIPEGANG TUHAN

  Saat Sekolah Minggu, guru memberikan tugas kepada anak-anak untuk
  mewarnai gambar. Seorang anak berumur kurang dari tiga tahun
  tampaknya belum mengerti apa yang harus dilakukan dengan gambar itu.
  Secara spontan saya mendekati anak itu dan memberinya sebuah pensil
  warna. Lalu saya pegang tangannya dan menuntunnya untuk mewarnai
  gambar itu. Terkadang ia tampak jenuh, tetapi setelah itu, terlihat
  wajah sukacita pada anak itu saat melihat bahwa akhirnya ia mampu
  menyelesaikan gambarnya.



  Pengalaman masa pembuangan sungguh-sungguh membuat bangsa Israel
  menderita sekaligus menempa iman mereka. Masa di mana Allah juga
  memberikan janji peneguhan-Nya, dan meminta umat Israel untuk tidak
  bimbang karena Pribadi Allah yang akan membebaskan mereka pada
  saatnya nanti. Dia sumber penolong, Dia memberikan tangan kanan-Nya.
  Tangan kanan menunjukkan kuasa dan otoritas Allah. Bangsa-bangsa
  lain akan mengenal pula siapa Allah Israel.



  Pengalaman itu menolong saya memahami janji Tuhan dalam kitab
  Yesaya. Ketika Tuhan memegang tangan saya, saya belajar bahwa Dia
  adalah Tuhan yang menuntun langkah kita. Ada saat-saat ketika kita
  begitu lelah untuk melewati persoalan hidup, tetapi Dia ingin agar
  kita taat untuk terus hidup dalam tuntunan-Nya dan memberi kita
  kemenangan. Seperti saya sangat bersukacita melihat anak kecil itu
  bersukacita, terlebih Tuhan kita! Dia sangat bersukacita tatkala
  kita mampu melewati setiap persoalan dalam tuntunan tangan
  kanan-Nya. --Samuel Yudi S /Renungan Harian

                  HIDUP DALAM PEGANGAN TANGAN TUHAN
                    ADALAH HIDUP PENUH KEMENANGAN.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/02/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                 http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+41:8-20

  Yesaya 41:8-20

   8  Tetapi engkau, hai Israel, hamba-Ku, hai Yakub, yang telah
      Kupilih, keturunan Abraham, yang Kukasihi;
   9  engkau yang telah Kuambil dari ujung-ujung bumi dan yang telah
      Kupanggil dari penjuru-penjurunya, Aku berkata kepadamu: "Engkau
      hamba-Ku, Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau";
  10  janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang,
      sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong
      engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang
      membawa kemenangan.
  11  Sesungguhnya, semua orang yang bangkit amarahnya terhadap engkau
      akan mendapat malu dan kena noda; orang-orang yang membantah
      engkau akan seperti tidak ada dan akan binasa;
  12  engkau akan mencari orang-orang yang berkelahi dengan engkau,
      tetapi tidak akan menemui mereka; orang-orang yang berperang
      melawan engkau akan seperti tidak ada dan hampa.
  13  Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan
      berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong
      engkau."
  14  Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah
      yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus
      engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel.
  15  Sesungguhnya, Aku membuat engkau menjadi papan pengirik yang
      tajam dan baru, dengan gigi dua jajar; engkau akan mengirik
      gunung-gunung dan menghancurkannya, dan bukit-bukitpun akan
      kaubuat seperti sekam.
  16  Engkau akan menampi mereka, lalu angin akan menerbangkan mereka,
      dan badai akan menyerakkan mereka. Tetapi engkau ini akan
      bersorak-sorak di dalam TUHAN dan bermegah di dalam Yang
      Mahakudus, Allah Israel.
  17  Orang-orang sengsara dan orang-orang miskin sedang mencari air,
      tetapi tidak ada, lidah mereka kering kehausan; tetapi Aku,
      TUHAN, akan menjawab mereka, dan sebagai Allah orang Israel Aku
      tidak akan meninggalkan mereka.
  18  Aku akan membuat sungai-sungai memancar di atas bukit-bukit yang
      gundul, dan membuat mata-mata air membual di tengah dataran; Aku
      akan membuat padang gurun menjadi telaga dan memancarkan air
      dari tanah kering.
  19  Aku akan menanam pohon aras di padang gurun, pohon penaga, pohon
      murad dan pohon minyak; Aku akan menumbuhkan pohon sanobar di
      padang belantara dan pohon berangan serta pohon cemara di
      sampingnya,
  20  supaya semua orang melihat dan mengetahui, memperhatikan dan
      memahami, bahwa tangan TUHAN yang membuat semuanya ini dan Yang
      Mahakudus, Allah Israel, yang menciptakannya.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+32-33
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+32-33


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Klik disini untuk melanjutkan »»

Rabu, 25 Februari 2015

Fwd: (e-RH) Februari 26 -- CINTA SEJATI

. Rabu, 25 Februari 2015
1 komentar

---------- Pesan Terusan----------
Dari: "e-RH" <owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Tanggal: 25 Feb 2015 23:25
Subjek: (e-RH) Februari 26 -- CINTA SEJATI
Kepada: "e-RH" <i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Cc:

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 26 Februari 2015
Bacaan : Matius 1:18-25
Setahun: Bilangan 30-31
Nats: Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau
      mencemarkan nama istrinya di depan umum, ia bermaksud
      menceraikannya dengan diam-diam. (Matius 1:19)

Judul:

                             CINTA SEJATI

  Taylor Morris menginjak pemantik alat peledak sehingga kehilangan
  kedua kaki dan lengannya. Danielle Kelly, tunangannya, tetap setia
  kepada Morris dan mau menjadi istrinya. Dengan sabar ia merawat
  Morris. Di tengah dunia yang makin dipenuhi cinta semu, dan
  meninggalkan orang dengan penderitaan demikian, Kelly memilih
  tindakan ekstrem, yaitu terus mencintai Morris. Cinta ekstrem Kelly
  tecermin dalam foto-foto yang diunggah di internet dan menarik
  perhatian 2, 6 juta orang. Bisa dikatakan inilah cinta sejati.



  Cinta sejati Yusuf tidak sekadar menarik perhatian orang, tetapi
  juga memberi dampak pada umat manusia. Yusuf begitu mencintai Tuhan
  dan Maria. Cinta Yusuf pada Maria terbukti saat Maria hamil dan
  Yusuf tidak mau menuntutnya menurut hukum Yahudi yang berlaku. Ia
  menutupinya dan mau menceraikan Maria diam-diam. Cinta Yusuf pada
  Tuhan terbukti dengan caranya menyikapi kehamilan Maria, ketaatannya
  saat Tuhan memerintahkan memperistri Maria, dan kerelaannya membayar
  harga, antara lain menghadapi tuduhan amoral dari masyarakat dan
  tidak bersetubuh dengan Maria.



  Cinta yang besar pada Tuhan akan memampukan kita taat menjalani
  rencana dan kehendak-Nya dengan tulus dan sepenuh hati. Sebagaimana
  Yusuf, yang akhirnya menjadi sarana, bersama dengan Maria, bagi
  kelahiran Yesus. Cinta kepada Tuhan akan memampukan kita untuk
  mencintai orang lain-pasangan, orangtua, anak-anak, tetangga, dan
  sebagainya. Sudahkah kita bertekad untuk mencintai dengan cinta
  sejati dari Tuhan? --Edy Siswoko /Renungan Harian

                   CINTA YANG MENGUBAH DUNIA ADALAH
                 CINTA YANG MELAMPAUI STANDAR DUNIA.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/02/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                 http://alkitab.sabda.org/?Matius+1:18-25

  Matius 1:18-25

  18  Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu
      Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung
      dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
  19  Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau
      mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud
      menceraikannya dengan diam-diam.
  20  Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan
      nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud,
      janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab
      anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
  21  Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia
      Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa
      mereka."
  22  Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh
      nabi:
  23  "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan
      seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel"
      --yang berarti: Allah menyertai kita.
  24  Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang
      diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria
      sebagai isterinya,
  25  tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya
      laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+30-31
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+30-31


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Klik disini untuk melanjutkan »»

Jumat, 20 Februari 2015

Fwd: (e-RH) Februari 21 -- JANGAN KALAH CERDIK

. Jumat, 20 Februari 2015
0 komentar

---------- Pesan Terusan----------
Dari: "e-RH" <owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Tanggal: 20 Feb 2015 23:24
Subjek: (e-RH) Februari 21 -- JANGAN KALAH CERDIK
Kepada: "e-RH" <i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Cc:

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 21 Februari 2015
Bacaan : Lukas 16:1-9
Setahun: Bilangan 19-20
Nats: Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia
      telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih
      cerdik terhadap sesamanya daripada anak-anak terang. (Lukas
      16:8)

Judul:

                         JANGAN KALAH CERDIK

  Seorang hamba Tuhan bercerita bagaimana Tuhan memberinya ide untuk
  menjalin hubungan baik dengan sesama. Setiap kali berbelanja ke
  pasar, ia sengaja memberi uang lebih kepada tukang parkir yang
  bertugas di sana. Setelah beberapa kali menerima kebaikan, respons
  sang tukang parkir di luar dugaan. Ia memberikan perlakuan spesial
  pada sepeda motor hamba Tuhan setiap kali ia ke pasar. Ternyata,
  pemberian sederhana yang dilakukannya berdampak cukup signifikan!



  Berbicara mengenai menjalin hubungan baik dengan sesama, Yesus
  mengajarkan bahwa kita dapat menggunakan mamon. Kamus Alkitab
  mengartikannya sebagai harta benda dan kekayaan. Sayangnya, lebih
  banyak orang dunia yang mempraktikkan prinsip ini daripada anak-anak
  Tuhan. Yesus mengatakan, anak-anak dunia lebih cerdik daripada
  anak-anak terang. Tuhan tidak memerintahkan kita untuk bersahabat
  dengan mamon, tetapi menggunakan mamon untuk menjalin persahabatan.
  Mamon bersifat netral, tergantung pada siapa yang mengendalikannya.
  Mamon yang dipergunakan oleh orang yang bijak dengan cara yang
  tepat, akan menghasilkan manfaat maksimal.



  Memang, cara yang dipakai orang dunia dalam mempergunakan mamon
  terkadang tidak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Justru di
  sinilah kesempatan bagi anak Tuhan untuk melakukan tindakan yang
  berbeda: mengikat persahabatan menggunakan mamon, tetapi dengan cara
  yang benar. Kita bisa meminta hikmat dari Tuhan untuk dapat
  menerapkan prinsip ini. Selamat menjalin persahabatan! --Go Hok Jin
  /Renungan Harian

            MAMON DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI HAMBA YANG BAIK
               JIKA BERADA DI TANGAN ORANG YANG TEPAT.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/02/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                   http://alkitab.sabda.org/?Lukas+16:1-9

  Lukas 16:1-9

   1  Dan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Ada seorang kaya yang
      mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan,
      bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya.
   2  Lalu ia memanggil bendahara itu dan berkata kepadanya: Apakah
      yang kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungan jawab atas
      urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai
      bendahara.
   3  Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah yang harus aku
      perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara.
      Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu.
   4  Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya apabila aku dipecat
      dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung
      aku di rumah mereka.
   5  Lalu ia memanggil seorang demi seorang yang berhutang kepada
      tuannya. Katanya kepada yang pertama: Berapakah hutangmu kepada
      tuanku?
   6  Jawab orang itu: Seratus tempayan minyak. Lalu katanya kepada
      orang itu: Inilah surat hutangmu, duduklah dan buat surat hutang
      lain sekarang juga: Lima puluh tempayan.
   7  Kemudian ia berkata kepada yang kedua: Dan berapakah hutangmu?
      Jawab orang itu: Seratus pikul gandum. Katanya kepada orang itu:
      Inilah surat hutangmu, buatlah surat hutang lain: Delapan puluh
      pikul.
   8  Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia
      telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih
      cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang.
   9  Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan
      mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu
      tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+19-20
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+19-20


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Klik disini untuk melanjutkan »»

Minggu, 15 Februari 2015

Fwd: (e-RH) Februari 16 -- KERUPUK MELEMPEM

. Minggu, 15 Februari 2015
0 komentar

---------- Pesan Terusan----------
Dari: "e-RH" <owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Tanggal: 15 Feb 2015 23:25
Subjek: (e-RH) Februari 16 -- KERUPUK MELEMPEM
Kepada: "e-RH" <i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Cc:

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 16 Februari 2015
Bacaan : Kisah Para Rasul 15:35-41
Setahun: Bilangan 8-9
Nats: Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus. (Kisah
      Para Rasul 15:39b)

Judul:

                           KERUPUK MELEMPEM

  Kerupuk-kerupuk itu melempem karena saya kurang rapat menutup
  wadahnya. Mau saya buang, kok masih banyak. Masakan berkat Tuhan
  disia-siakan? Mendadak saya teringat soto Sokaraja yang ditaburi
  kerupuk kecil-kecil warna-warni itu. Akhirnya, saya tiru: saya
  cemplungkan kerupuk melempem itu ke dalam soto yang tengah saya
  makan. Eh, ternyata enak juga!



  Bagi Rasul Paulus, kinerja Yohanes (yang disebut Markus) saat itu
  mungkin bagai kerupuk melempem di atas, bahkan bisa jadi lebih
  parah. Ia dikatakan "meninggalkan Paulus dan Barnabas di Pamfilia"
  dan "tidak mau turut bekerja bersama-sama" (ay. 38). Namun, bagi
  Barnabas yang bijaksana itu, Markus masih belum "habis". Karenanya,
  ia bersikeras mempertahankannya sebagai rekan pelayanan mereka.
  Ternyata, perbedaan pendapat ini "menimbulkan perselisihan yang
  tajam [antara Paulus dan Barnabas] sehingga mereka berpisah" (ay.
  39). Barnabas membawa Markus ke Siprus, sedangkan Paulus bersama
  Silas ke Siria dan Kilikia (ay. 39-41). Belakangan, mereka berbaikan
  lagi, dan Paulus memanggil Markus kembali karena "pelayanannya
  penting baginya" (2 Timotius 4:11b). Ternyata tiada yang sia-sia
  bagi Tuhan!



  Adakah rekan Anda yang saat ini bagaikan kerupuk melempem? Ingatlah
  yang dilakukan Barnabas. Beri dia kesempatan kedua. Doakan dan
  bimbing dia. Jelas ini bukan perkara mudah, tapi bersama Tuhan tiada
  yang mustahil, bukan? Siapa tahu, si kerupukmelempem itu bakal
  menjadi kerupuk yang lezat bagi Dia! --Hiendarto Sukotjo /Renungan
  Harian

              YANG DIPANDANG TAK BERGUNA OLEH MANUSIA,
                   BELUM TENTU SIA-SIA BAGI TUHAN.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/02/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:      http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+15:35-41

  Kisah Para Rasul 15:35-41

  35  Paulus dan Barnabas tinggal beberapa lama di Antiokhia. Mereka
      bersama-sama dengan banyak orang lain mengajar dan memberitakan
      firman Tuhan.
  36  Tetapi beberapa waktu kemudian berkatalah Paulus kepada
      Barnabas: "Baiklah kita kembali kepada saudara-saudara kita di
      setiap kota, di mana kita telah memberitakan firman Tuhan, untuk
      melihat, bagaimana keadaan mereka."
  37  Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus;
  38  tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa
      serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak
      mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka.
  39  Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka
      berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke
      Siprus.
  40  Tetapi Paulus memilih Silas, dan sesudah diserahkan oleh
      saudara-saudara itu kepada kasih karunia Tuhan
  41  berangkatlah ia mengelilingi Siria dan Kilikia sambil meneguhkan
      jemaat-jemaat di situ.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+8-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+8-9


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Klik disini untuk melanjutkan »»

Sabtu, 14 Februari 2015

Fwd: (e-RH) Februari 15 -- GARA-GARA KITA

. Sabtu, 14 Februari 2015
0 komentar

---------- Pesan Terusan----------
Dari: "e-RH" <owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Tanggal: 14 Feb 2015 23:29
Subjek: (e-RH) Februari 15 -- GARA-GARA KITA
Kepada: "e-RH" <i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Cc:

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 15 Februari 2015
Bacaan : Yosua 7:1-26
Setahun: Bilangan 7
Nats: Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang
      yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin
      Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang
      yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang
      Israel. (Yosua 7:1)

Judul:

                            GARA-GARA KITA

  Sebuah kendaraan menerobos sebuah kios pangkas rambut. Kejadian di
  sudut kota Anchorage, Alaska, AS, itu nyaris merenggut nyawa pemilik
  kios, Heng Song, dan dua pelanggannya. Heng Song terperangah ketika
  hal itu terjadi saat ia sedang asyik memotong rambut seorang
  pelanggan. "Baru separuh potong rambut dan bum!" katanya. Akibat
  kelalaian si sopir, hampir saja ia membuat nyawa orang lain
  melayang. Meskipun selamat, tetap saja si pemilik kios menderita
  kerugian.



  Peristiwa di atas adalah kecelakaan. Alkitab mencatat kejadian yang
  lebih parah: kesengajaan. Suatu ketika Yosua memerintahkan
  pasukannya untuk menyerang Kota Ai. Sebelumnya, mereka menyelidiki
  kota itu dengan saksama. Saat mengetahui bahwa kota yang akan
  diserang itu sebuah kota kecil, mereka memutuskan untuk tidak
  mengerahkan terlalu banyak prajurit. Tetapi, siapa sangka, pasukan
  kota kecil itu justru sanggup mengalahkan mereka. Yosua terpukul
  dengan kekalahan tersebut. Sampai akhirnya Allah memberitahukan
  penyebabnya. Akhan dari suku Yehuda mengambil barang yang
  dikhususkan untuk Allah. Itu merupakan dosa dan pelanggaran terhadap
  perjanjian-Nya. Maka, Allah murka dan tidak menyertai peperangan
  mereka. Lihatlah, gara-gara ulah satu orang, umat Allah yang tidak
  mengerti duduk perkaranya mesti menanggung akibatnya.



  Kesalahan satu orang dapat berdampak pada banyak orang lain. Kalau
  berupa kecelakaan, memang tak terelakkan. Namun, kiranya kita tidak
  secara sengaja melakukan pelanggaran dan mencelakakan sesama.
  --Imelda Saputra /Renungan Harian

    BERTINDAK HATI-HATI DAPAT MELINDUNGI DIRI SENDIRI DAN SESAMA.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/02/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                   http://alkitab.sabda.org/?Yosua+7:1-26

  Yosua 7:1-26

   1  Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang
      yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin
      Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang
      yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang
      Israel.
   2  Yosua menyuruh orang dari Yerikho ke Ai, yang letaknya dekat
      Bet-Awen, di sebelah timur Betel, dan berkata kepada mereka,
      demikian: "Pergilah ke sana dan intailah negeri itu." Maka
      pergilah orang-orang itu ke sana dan mengintai kota Ai.
   3  Kemudian kembalilah mereka kepada Yosua dan berkata kepadanya:
      "Tidak usah seluruh bangsa itu pergi, biarlah hanya kira-kira
      dua atau tiga ribu orang pergi untuk menggempur Ai itu;
      janganlah kaususahkan seluruh bangsa itu dengan berjalan ke
      sana, sebab orang-orang di sana sedikit saja."
   4  Maka berangkatlah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu ke
      sana; tetapi mereka melarikan diri di depan orang-orang Ai.
   5  Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang
      dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu
      gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng.
      Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat.
   6  Yosuapun mengoyakkan jubahnya dan sujudlah ia dengan mukanya
      sampai ke tanah di depan tabut TUHAN hingga petang, bersama
      dengan para tua-tua orang Israel, sambil menaburkan debu di atas
      kepalanya.
   7  Dan berkatalah Yosua: "Ah, Tuhanku ALLAH, mengapa Engkau
      menyuruh bangsa ini menyeberangi sungai Yordan? supaya kami
      diserahkan kepada orang Amori untuk dibinasakan? Lebih baik
      kalau kami putuskan tadinya untuk tinggal di seberang sungai
      Yordan itu!
   8  O Tuhan, apakah yang akan kukatakan, setelah orang Israel lari
      membelakangi musuhnya?
   9  Apabila hal itu terdengar oleh orang Kanaan dan seluruh penduduk
      negeri ini, maka mereka akan mengepung kami dan melenyapkan nama
      kami dari bumi ini. Dan apakah yang akan Kaulakukan untuk
      memulihkan nama-Mu yang besar itu?"
  10  Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Bangunlah! Mengapa engkau
      sujud demikian?
  11  Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku
      yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari
      barang-barang yang dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka
      menyembunyikannya dan mereka menaruhnya di antara
      barang-barangnya.
  12  Sebab itu orang Israel tidak dapat bertahan menghadapi musuhnya.
      Mereka membelakangi musuhnya, sebab mereka itupun dikhususkan
      untuk ditumpas. Aku tidak akan menyertai kamu lagi jika
      barang-barang yang dikhususkan itu tidak kamu punahkan dari
      tengah-tengahmu.
  13  Bangunlah, kuduskanlah bangsa itu dan katakan: Kuduskanlah
      dirimu untuk esok hari, sebab, demikianlah firman TUHAN, Allah
      Israel: Hai, orang Israel ada barang-barang yang dikhususkan di
      tengah-tengahmu; kamu tidak akan dapat bertahan menghadapi
      musuhmu, sebelum barang-barang yang dikhususkan itu kamu jauhkan
      dari tengah-tengah kamu.
  14  Besok pagi kamu harus tampil ke muka suku demi suku dan suku
      yang ditunjuk oleh TUHAN harus tampil ke muka kaum demi kaum,
      dan kaum yang ditunjuk oleh TUHAN harus tampil ke muka keluarga
      demi keluarga dan keluarga yang ditunjuk oleh TUHAN harus tampil
      ke muka seorang demi seorang.
  15  Dan siapa yang didapati menyimpan barang-barang yang dikhususkan
      itu, akan dibakar dengan api, ia dan segala sesuatu yang ada
      padanya, sebab ia telah melanggar perjanjian TUHAN dan berbuat
      noda di antara orang Israel."
  16  Keesokan harinya bangunlah Yosua pagi-pagi, lalu menyuruh orang
      Israel tampil ke muka suku demi suku, maka didapatilah suku
      Yehuda.
  17  Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum-kaum Yehuda, maka
      didapatinya kaum Zerah. Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum
      Zerah, seorang demi seorang, maka didapatilah Zabdi.
  18  Ketika disuruhnya keluarga orang itu tampil ke muka, seorang
      demi seorang, maka didapatilah Akhan bin Karmi bin Zabdi bin
      Zerah, dari suku Yehuda.
  19  Berkatalah Yosua kepada Akhan: "Anakku, hormatilah TUHAN, Allah
      Israel, dan mengakulah di hadapan-Nya; katakanlah kepadaku apa
      yang kauperbuat, jangan sembunyikan kepadaku."
  20  Lalu Akhan menjawab Yosua, katanya: "Benar, akulah yang berbuat
      dosa terhadap TUHAN, Allah Israel, sebab beginilah perbuatanku:
  21  aku melihat di antara barang-barang jarahan itu jubah yang
      indah, buatan Sinear, dan dua ratus syikal perak dan sebatang
      emas yang lima puluh syikal beratnya; aku mengingininya, maka
      kuambil; semuanya itu disembunyikan di dalam kemahku dalam
      tanah, dan perak itu di bawah sekali."
  22  Lalu Yosua menyuruh orang segera pergi ke kemah itu, dan
      sesungguhnya, semuanya itu disembunyikan dalam kemah Akhan, dan
      perak itu ada di bawah sekali.
  23  Maka mereka mengambil semuanya itu dari dalam kemah, lalu
      membawanya kepada Yosua dan kepada semua orang Israel, dan
      mencurahkannya di hadapan TUHAN.
  24  Kemudian Yosua, beserta seluruh Israel mengambil Akhan bin
      Zerah, dan perak, jubah dan emas sebatang itu, anak-anaknya yang
      laki-laki dan perempuan, lembunya, keledainya dan kambing
      dombanya, kemahnya dan segala kepunyaannya, lalu semuanya itu
      dibawa ke lembah Akhor.
  25  Berkatalah Yosua: "Seperti engkau mencelakakan kami, maka TUHAN
      pun mencelakakan engkau pada hari ini." Lalu seluruh Israel
      melontari dia dengan batu, semuanya itu dibakar dengan api dan
      dilempari dengan batu.
  26  Sesudah itu didirikanlah di atasnya suatu timbunan batu yang
      besar, yang masih ada sampai sekarang. Lalu surutlah murka TUHAN
      yang bernyala-nyala itu. Oleh sebab itu nama tempat itu sampai
      sekarang disebutkan lembah Akhor.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+7


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Klik disini untuk melanjutkan »»

Senin, 09 Februari 2015

Fwd: (e-RH) Februari 10 -- MERAIH IMPIAN

. Senin, 09 Februari 2015
0 komentar

---------- Pesan Terusan----------
Dari: "e-RH" <owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Tanggal: 9 Feb 2015 23:24
Subjek: (e-RH) Februari 10 -- MERAIH IMPIAN
Kepada: "e-RH" <i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Cc:

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 10 Februari 2015
Bacaan : Matius 9:35-10:4
Setahun: Imamat 24-25
Nats: Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada
      mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk menyembuhkan
      orang-orang dari segala penyakit dan kelemahan. (Matius 10:1)

Judul:

                            MERAIH IMPIAN

  Putra kelahiran Surabaya yang satu ini sungguh istimewa. Welin
  Kusuma memang "gila sekolah". Bayangkan, 23 gelar akademis berhasil
  ia raih dalam waktu empat belas tahun. Alhasil, berbagai disiplin
  ilmu ia kuasai. Menempuh kuliah dan bekerja siang malam di berbagai
  universitas ia jalani dengan tekun. Menariknya, ketika menjelaskan
  apa yang mendorongnya untuk tekun meraih cita-cita, ia menyinggung
  tiga hal yang akan kita simak dalam bacaan hari ini.



  Peristiwa penting pemanggilan kedua belas murid oleh Tuhan Yesus
  tidak berlangsung serta merta, tanpa awalan. Ada hal-hal yang
  mendahuluinya. Pertama, "Ia melihat orang banyak itu..." (ay. 9:36).
  Dia melihat mereka sebagai "tuaian", ladang garapan dan tantangan
  (ay. 9:37). Ada visi. Kedua, "...tergeraklah hati Yesus oleh belas
  kasihan kepada mereka" (ay. 9:36). Hati-Nya lekat di situ. Ada
  getaran hati, keterpautan emosional karena perasaan kasih dan
  kepedulian. Baru yang ketiga. Dia mengajak para pengikut-Nya berdoa
  (ay. 9:38) lalu memanggil dan memberi mereka kuasa untuk melayani
  (ay. 10:1). Ada aksi.



  Tak semua orang sehebat dan "segila" Welin Kusuma. Tapi setiap kita
  boleh bermimpi; menggumuli, menangkap dan menekuni sebuah visi
  pribadi yang sudah Tuhan letakkan dalam hati kita. Di tangan Tuhan
  yang penuh kuasa, "resep" menjalani hidup di atas akan menjadikan
  hidup kita sebagai alat guna menggenapi rencana-Nya di tengah-tengah
  dunia yang Dia kasihi. Inilah "prestasi" yang memuliakan nama-Nya.
  --Pipi A Dhali /Renungan Harian

                   MATA MEMANDANG, HATI BERKOBAR,
           KAKI MELANGKAH--KIAN DEKATLAH KITA PADA TUJUAN.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/02/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:               http://alkitab.sabda.org/?Matius+9:35-10:4

  Matius 9:35-10:4

  35  Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia
      mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil
      Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
  36  Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas
      kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti
      domba yang tidak bergembala.
  37  Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak,
      tetapi pekerja sedikit.
  38  Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia
      mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."
   1  Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada
      mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala
      penyakit dan segala kelemahan.
   2  Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut
      Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan
      Yohanes saudaranya,
   3  Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai,
      Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus,
   4  Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Imamat+24-25
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+24-25


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Klik disini untuk melanjutkan »»

Sabtu, 07 Februari 2015

Fwd: (e-RH) Februari 07 -- JETMAN!

. Sabtu, 07 Februari 2015
0 komentar

---------- Pesan Terusan----------
Dari: "e-RH" <owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Tanggal: 6 Feb 2015 23:32
Subjek: (e-RH) Februari 07 -- JETMAN!
Kepada: "e-RH" <i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Cc:

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 7 Februari 2015
Bacaan : Pengkhotbah 9:1-10
Setahun: Imamat 16-18
Nats: Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan,
      kerjakanlah itu sekuat tenaga. (Pengkhotbah 9:10)

Judul:

                               JETMAN!

  Saat berusia 13 tahun, Yves Rossy mulai tertarik pada dunia
  penerbangan. Ia kemudian masuk skuad penerbang Angkatan Udara Swiss,
  dan terbiasa menerbangkan pesawat Hawker Hunter dan Mirage III. Usai
  berkarir di Angkatan Udara, ia menjadi pilot maskapai Swiss
  International Air Lines, menerbangkan Boeing dan Airbus. Ia
  mendesain sayap dengan mesin jet kecil di kedua lengannya pada 2005
  dan menyelesaikannya pada 2006. Pada usia 52 tahun ia terus melatih
  kemampuan terbang dengan sayap jet itu. Prinsipnya: terus berkarya
  selama masih bernafas. Itulah sebabnya ia dijuluki: JetMan!



  Pengkhotbah mengajar kita untuk bekerja sebaik mungkin. Menurut
  pengkhotbah, semua manusia bernasib sama, yaitu hidup mereka berada
  dalam rancangan tangan Tuhan. Untuk itu, sepatutnya kita mengisi
  kehidupan ini dengan hal yang bermakna dan bernilai. Milikilah
  pengharapan dalam Tuhan. Nikmati apa yang kita miliki dalam hidup
  dengan rasa syukur, dan kerjakan segala sesuatu yang dijumpai tangan
  kita dengan sekuat tenaga.



  Mari kita hayati kehidupan yang Tuhan berikan dengan rasa syukur dan
  penuh pengharapan. Isilah kehidupan yang fana ini dengan karya-karya
  yang positif. Milikilah mimpi, tekunlah dalam mencapainya, dan
  berusahalah maksimal untuk mewujudkannya. Lakukan segala pekerjaan
  yang Tuhan percayakan karena Dia akan memberikan kemampuan kepada
  orang yang sungguh-sungguh berusaha dan bekerja. Kiranya kita
  berhikmat dalam mengisi kehidupan ini dengan berbagai hal positif
  dan memberkati sesama. --Rellin Ayudya /Renungan Harian

        MEWUJUDKAN MIMPI DAN TERUS BERKARYA ADALAH SALAH SATU
         CARA MENGISI DAN MENSYUKURI HIDUP YANG SINGKAT INI.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/02/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:             http://alkitab.sabda.org/?Pengkhotbah+9:1-10

  Pengkhotbah 9:1-10

   1  Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah
      kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang
      yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun
      kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun
      yang dihadapinya.
   2  Segala sesuatu sama bagi sekalian; nasib orang sama: baik orang
      yang benar maupun orang yang fasik, orang yang baik maupun orang
      yang jahat, orang yang tahir maupun orang yang najis, orang yang
      mempersembahkan korban maupun yang tidak mempersembahkan korban.
      Sebagaimana orang yang baik, begitu pula orang yang berdosa;
      sebagaimana orang yang bersumpah, begitu pula orang yang takut
      untuk bersumpah.
   3  Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah
      matahari; nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusiapun
      penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka
      seumur hidup, dan kemudian mereka menuju alam orang mati.
   4  Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena
      anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati.
   5  Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati,
      tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi
      mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.
   6  Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah
      lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian
      mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari.
   7  Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu
      dengan hati yang senang, karena Allah sudah lama berkenan akan
      perbuatanmu.
   8  Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di
      atas kepalamu.
   9  Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu
      yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah
      matahari, karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha
      yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari.
  10  Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan,
      kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan,
      pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke
      mana engkau akan pergi.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Imamat+16-18
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+16-18


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Klik disini untuk melanjutkan »»

Kamis, 05 Februari 2015

. Kamis, 05 Februari 2015
0 komentar

1. Lalu Yusuf merebahkan dirinya mendekap muka ayahnya serta menangisi dan mencium dia.
2. Dan Yusuf memerintahkan kepada tabib-tabib, yaitu hamba-hambanya, untuk merempah-rempahi mayat ayahnya; maka tabib-tabib itu merempah-rempahi mayat Israel.
3. Hal itu memerlukan empat puluh hari lamanya, sebab demikianlah lamanya waktu yang diperlukan untuk merempah-rempahi, dan orang Mesir menangisi dia tujuh puluh hari lamanya.
4. Setelah lewat hari-hari penangisan itu, berkatalah Yusuf kepada seisi istana Firaun: "Jika kiranya aku mendapat kasihmu, katakanlah kepada Firaun,
5. bahwa ayahku telah menyuruh aku bersumpah, katanya: Tidak lama lagi aku akan mati; dalam kuburku yang telah kugali di tanah Kanaan, di situlah kaukuburkan aku. Oleh sebab itu, izinkanlah aku pergi ke sana, supaya aku menguburkan ayahku; kemudian aku akan kembali."
6. Lalu berkatalah Firaun: "Pergilah ke sana dan kuburkanlah ayahmu itu, seperti yang telah disuruhnya engkau bersumpah."
7. Lalu berjalanlah Yusuf ke sana untuk menguburkan ayahnya, dan bersama-sama dengan dia berjalanlah semua pegawai Firaun, para tua-tua dari istananya, dan semua tua-tua dari tanah Mesir,
8. serta seisi rumah Yusuf juga, saudara-saudaranya dan seisi rumah ayahnya; hanya anak-anaknya serta kambing domba dan lembu sapinya ditinggalkan mereka di tanah Gosyen.
9. Baik kereta maupun orang-orang berkuda turut pergi ke sana bersama-sama dengan dia, sehingga iring-iringan itu sangat besar.
10. Setelah mereka sampai ke Goren-Haatad, yang di seberang sungai Yordan, maka mereka mengadakan di situ ratapan yang sangat sedih dan riuh; dan Yusuf mengadakan perkabungan tujuh hari lamanya karena ayahnya itu.
11. Ketika penduduk negeri itu, orang-orang Kanaan, melihat perkabungan di Goren-Haatad itu, berkatalah mereka: "Inilah perkabungan orang Mesir yang amat riuh." Itulah sebabnya tempat itu dinamai Abel-Mizraim, yang letaknya di seberang Yordan.
12. Anak-anak Yakub melakukan kepadanya, seperti yang dipesankannya kepada mereka.
13. Anak-anaknya mengangkut dia ke tanah Kanaan, dan mereka menguburkan dia dalam gua di ladang Makhpela yang telah dibeli Abraham dari Efron, orang Het itu, untuk menjadi kuburan milik, yaitu ladang yang di sebelah timur Mamre.
14. Setelah ayahnya dikuburkan, pulanglah Yusuf ke Mesir, dia dan saudara-saudaranya dan semua orang yang turut pergi ke sana bersama-sama dengan dia untuk menguburkan ayahnya itu.
15. Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka: "Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalaskan sepenuhnya kepada kita segala kejahatan yang telah kita lakukan kepadanya."
16. Sebab itu mereka menyuruh menyampaikan pesan ini kepada Yusuf: "Sebelum ayahmu mati, ia telah berpesan:
17. Beginilah harus kamu katakan kepada Yusuf: Ampunilah kiranya kesalahan saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah berbuat jahat kepadamu. Maka sekarang, ampunilah kiranya kesalahan yang dibuat hamba-hamba Allah ayahmu." Lalu menangislah Yusuf, ketika orang berkata demikian kepadanya.
18. Juga saudara-saudaranya datang sendiri dan sujud di depannya serta berkata: "Kami datang untuk menjadi budakmu."
19. Tetapi Yusuf berkata kepada mereka: "Janganlah takut, sebab aku inikah pengganti Allah?
20. Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
21. Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu juga." Demikianlah ia menghiburkan mereka dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya.
22. Adapun Yusuf, ia tetap tinggal di Mesir beserta kaum keluarganya; dan Yusuf hidup seratus sepuluh tahun.
23. Jadi Yusuf sempat melihat anak cucu Efraim sampai keturunan yang ketiga; juga anak-anak Makhir, anak Manasye, lahir di pangkuan Yusuf.
24. Berkatalah Yusuf kepada saudara-saudaranya: "Tidak lama lagi aku akan mati; tentu Allah akan memperhatikan kamu dan membawa kamu keluar dari negeri ini, ke negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub."
25. Lalu Yusuf menyuruh anak-anak Israel bersumpah, katanya: "Tentu Allah akan memperhatikan kamu; pada waktu itu kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini."
26. Kemudian matilah Yusuf, berumur seratus sepuluh tahun. Mayatnya dirempah-rempahi, dan ditaruh dalam peti mati di Mesir.

Klik disini untuk melanjutkan »»
.
0 komentar

1. Kemudian Yakub memanggil anak-anaknya dan berkata: "Datanglah berkumpul, supaya kuberitahukan kepadamu, apa yang akan kamu alami di kemudian hari.
2. Berhimpunlah kamu dan dengarlah, ya anak-anak Yakub, dengarlah kepada Israel, ayahmu.
3. Ruben, engkaulah anak sulungku, kekuatanku dan permulaan kegagahanku, engkaulah yang terutama dalam keluhuran, yang terutama dalam kesanggupan.
4. Engkau yang membual sebagai air, tidak lagi engkau yang terutama, sebab engkau telah menaiki tempat tidur ayahmu; waktu itu engkau telah melanggar kesuciannya. Dia telah menaiki petiduranku!
5. Simeon dan Lewi bersaudara; senjata mereka ialah alat kekerasan.
6. Janganlah kiranya jiwaku turut dalam permupakatan mereka, janganlah kiranya rohku bersatu dengan perkumpulan mereka, sebab dalam kemarahannya mereka telah membunuh orang dan dalam keangkaraannya mereka telah memotong urat keting lembu.
7. Terkutuklah kemarahan mereka, sebab amarahnya keras, terkutuklah keberangan mereka, sebab berangnya bengis. Aku akan membagi-bagikan mereka di antara anak-anak Yakub dan menyerakkan mereka di antara anak-anak Israel.
8. Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu.
9. Yehuda adalah seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani membangunkannya?
10. Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
11. Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.
12. Matanya akan merah karena anggur dan giginya akan putih karena susu.
13. Zebulon akan diam di tepi pantai laut, ia akan menjadi pangkalan kapal, dan batasnya akan bersisi dengan Sidon.
14. Isakhar adalah seperti keledai yang kuat tulangnya, yang meniarap diapit bebannya,
15. ketika dilihatnya, bahwa perhentian itu baik dan negeri itu permai, maka disendengkannyalah bahunya untuk memikul, lalu menjadi budak rodi.
16. Adapun Dan, ia akan mengadili bangsanya sebagai salah satu suku Israel.
17. Semoga Dan menjadi seperti ular di jalan, seperti ular beludak di denai yang memagut tumit kuda, sehingga penunggangnya jatuh ke belakang.
18. Aku menanti-nantikan keselamatan yang dari pada-Mu, ya TUHAN.
19. Gad, ia akan diserang oleh gerombolan, tetapi ia akan menyerang tumit mereka.
20. Asyer, makanannya akan limpah mewah dan ia akan memberikan santapan raja-raja.
21. Naftali adalah seperti rusa betina yang terlepas; ia akan melahirkan anak-anak indah.
22. Yusuf adalah seperti pohon buah-buahan yang muda, pohon buah-buahan yang muda pada mata air. Dahan-dahannya naik mengatasi tembok.
23. Walaupun pemanah-pemanah telah mengusiknya, memanahnya dan menyerbunya,
24. namun panahnya tetap kokoh dan lengan tangannya tinggal liat, oleh pertolongan Yang Mahakuat pelindung Yakub, oleh sebab gembalanya Gunung Batu Israel,
25. oleh Allah ayahmu yang akan menolong engkau, dan oleh Allah Yang Mahakuasa, yang akan memberkati engkau dengan berkat dari langit di atas, dengan berkat samudera raya yang letaknya di bawah, dengan berkat buah dada dan kandungan.
26. Berkat ayahmu melebihi berkat gunung-gunung yang sejak dahulu, yakni yang paling sedap di bukit-bukit yang berabad-abad; semuanya itu akan turun ke atas kepala Yusuf, ke atas batu kepala orang yang teristimewa di antara saudara-saudaranya.
27. Benyamin adalah seperti serigala yang menerkam; pada waktu pagi ia memakan mangsanya dan pada waktu petang ia membagi-bagi rampasannya."
28. Itulah semuanya suku Israel, dua belas jumlahnya; dan itulah yang dikatakan ayahnya kepada mereka, ketika ia memberkati mereka; tiap-tiap orang diberkatinya dengan berkat yang diuntukkan kepada mereka masing-masing.
29. Kemudian berpesanlah Yakub kepada mereka: "Apabila aku nanti dikumpulkan kepada kaum leluhurku, kuburkanlah aku di sisi nenek moyangku dalam gua yang di ladang Efron, orang Het itu,
30. dalam gua yang di ladang Makhpela di sebelah timur Mamre di tanah Kanaan, ladang yang telah dibeli Abraham dari Efron, orang Het itu, untuk menjadi kuburan milik.
31. Di situlah dikuburkan Abraham beserta Sara, isterinya; di situlah dikuburkan Ishak beserta Ribka, isterinya,
32. dan di situlah juga kukuburkan Lea; ladang dengan gua yang ada di sana telah dibeli dari orang Het."
33. Setelah Yakub selesai berpesan kepada anak-anaknya, ditariknyalah kakinya ke atas tempat berbaring dan meninggallah ia, maka ia dikumpulkan kepada kaum leluhurnya.

Klik disini untuk melanjutkan »»
.
0 komentar

1. Sesudah itu ada orang mengatakan kepada Yusuf: "Ayahmu sakit!" Lalu dibawanyalah kedua anaknya, Manasye dan Efraim.
2. Ketika diberitahukan kepada Yakub: "Telah datang anakmu Yusuf kepadamu," maka Israel mengumpulkan segenap kekuatannya dan duduklah ia di tempat tidurnya.
3. Berkatalah Yakub kepada Yusuf: "Allah, Yang Mahakuasa telah menampakkan diri kepadaku di Lus di tanah Kanaan dan memberkati aku
4. serta berfirman kepadaku: Akulah yang membuat engkau beranak cucu, dan Aku akan membuat engkau bertambah banyak dan menjadi sekumpulan bangsa-bangsa; Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu untuk menjadi miliknya sampai selama-lamanya.
5. Maka sekarang kedua anakmu yang lahir bagimu di tanah Mesir, sebelum aku datang kepadamu ke Mesir, akulah yang empunya mereka; akulah yang akan empunya Efraim dan Manasye sama seperti Ruben dan Simeon.
6. Dan keturunanmu yang kauperoleh sesudah mereka, engkaulah yang empunya, tetapi dalam pembagian warisan nama mereka akan disebutkan berdasarkan nama kedua saudaranya itu.
7. Kalau aku, pada waktu perjalananku dari Padan, aku kematian Rahel di tanah Kanaan di jalan, ketika kami tidak berapa jauh lagi dari Efrata, dan aku menguburkannya di sana, di sisi jalan ke Efrata" --yaitu Betlehem.
8. Ketika Israel melihat anak-anak Yusuf itu, bertanyalah ia: "Siapakah ini?"
9. Jawab Yusuf kepada ayahnya: "Inilah anak-anakku yang telah diberikan Allah kepadaku di sini." Maka kata Yakub: "Dekatkanlah mereka kepadaku, supaya kuberkati mereka."
10. Adapun mata Israel telah kabur karena tuanya, jadi ia tidak dapat lagi melihat. Kemudian Yusuf mendekatkan mereka kepada ayahnya: dan mereka dicium serta didekap oleh ayahnya.
11. Lalu berkatalah Israel kepada Yusuf: "Tidak kusangka-sangka, bahwa aku akan melihat mukamu lagi, tetapi sekarang Allah bahkan memberi aku melihat keturunanmu."
12. Lalu Yusuf menarik mereka dari antara lutut ayahnya, dan ia sujud dengan mukanya sampai ke tanah.
13. Setelah itu Yusuf memegang mereka keduanya, dengan tangan kanan dipegangnya Efraim, yaitu di sebelah kiri Israel, dan dengan tangan kiri Manasye, yaitu di sebelah kanan Israel, lalu didekatkannyalah mereka kepadanya.
14. Tetapi Israel mengulurkan tangan kanannya dan meletakkannya di atas kepala Efraim, walaupun ia yang bungsu, dan tangan kirinya di atas kepala Manasye--jadi tangannya bersilang, walaupun Manasye yang sulung.
15. Sesudah itu diberkatinyalah Yusuf, katanya: "Nenekku dan ayahku, Abraham dan Ishak, telah hidup di hadapan Allah; Allah itu, sebagai Allah yang telah menjadi gembalaku selama hidupku sampai sekarang,
16. dan sebagai Malaikat yang telah melepaskan aku dari segala bahaya, Dialah kiranya yang memberkati orang-orang muda ini, sehingga namaku serta nama nenek dan bapaku, Abraham dan Ishak, termasyhur oleh karena mereka dan sehingga mereka bertambah-tambah menjadi jumlah yang besar di bumi."
17. Ketika Yusuf melihat bahwa ayahnya meletakkan tangan kanannya di atas kepala Efraim, hal itu dipandangnya tidak baik; lalu dipegangnya tangan ayahnya untuk memindahkannya dari atas kepala Efraim ke atas kepala Manasye.
18. Katanya kepada ayahnya: "Janganlah demikian, ayahku, sebab inilah yang sulung, letakkanlah tangan kananmu ke atas kepalanya."
19. Tetapi ayahnya menolak, katanya: "Aku tahu, anakku, aku tahu; ia juga akan menjadi suatu bangsa dan ia juga akan menjadi besar kuasanya; walaupun begitu, adiknya akan lebih besar kuasanya dari padanya, dan keturunan adiknya itu akan menjadi sejumlah besar bangsa-bangsa."
20. Lalu diberkatinyalah mereka pada waktu itu, katanya: "Dengan menyebutkan namamulah orang Israel akan memberkati, demikian: Allah kiranya membuat engkau seperti Efraim dan seperti Manasye." Demikianlah didahulukannya Efraim dari pada Manasye.
21. Kemudian berkatalah Israel kepada Yusuf: "Tidak lama lagi aku akan mati, tetapi Allah akan menyertai kamu dan membawa kamu kembali ke negeri nenek moyangmu.
22. Dan sekarang aku memberikan kepadamu sebagai kelebihanmu dari pada saudara-saudaramu, suatu punggung gunung yang kurebut dengan pedang dan panahku dari tangan orang Amori."

Klik disini untuk melanjutkan »»
 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com