Kamis, 05 Maret 2015

TRS: (e-RH) Maret 06 -- SIAPA GEMBALAKU?

. Kamis, 05 Maret 2015
0 komentar




Terkirim dari Samsung Mobile



-------- Pesan asli --------
Dari: e-RH <owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Tanggal: 05/03/2015 23:10 (GMT+07:00)
Ke: e-RH <i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Subjek: (e-RH) Maret 06 -- SIAPA GEMBALAKU?


e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 6 Maret 2015
Bacaan : Mazmur 23
Setahun: Ulangan 14-16
Nats: TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. (Mazmur 23:1)

Judul:

                            SIAPA GEMBALAKU?

   Robert Mitchell menulis tentang dampak televisi, yang
   "menggembalakan" banyak orang kristiani. Mengikuti Mazmur 23, ia
   menulis:



   "1. TV adalah gembalaku, takkan bertumbuh kerohanianku. Ia membuatku
   terus duduk tanpa melakukan apa-apa bagi-Nya. 2. TV menyita seluruh
   waktu luangku hingga aku tak bisa memenuhi tanggung jawabku sebagai
   orang kristiani. Ia menawarkan banyak program menarik yang harus
   kutonton; segala pengetahuan tentang dunia ini. 3. Ia membuatku tak
   punya waktu untuk menyelidiki Alkitab. Ia menuntun aku menjauhi
   ibadah dan membaringkan aku hingga tak bisa berbuat apa-apa bagi
   Kerajaan Allah. 4. Sekalipun aku hidup hingga seratus tahun, aku
   akan terus menontonnya. Ia teman terdekatku; suara dan gambarnya,
   itulah yang menghibur aku. 5. Ia menyediakan hiburan bagiku dan
   mengalangiku untuk melakukan hal-hal penting bersama keluargaku. Ia
   mengisi kepalaku dengan ide-ide yang berlawanan dengan kehendak
   Allah. 6. Oleh banyaknya waktu terbuang menonton TV, aku kehilangan
   banyak hal, seumur hidupku."



   Siapa yang lebih banyak menggembalakan kita? Adakah sesuatu selain
   Tuhan yang begitu menyita waktu hingga kita tak sempat bersekutu
   dengan Tuhan dan mendengar suara-Nya? Adakah sesuatu yang begitu
   menyita perhatian hingga kita tak lagi dapat melakukan sesuatu bagi
   keluarga dan Kerajaan Allah? Ayo kembali kepada penggembalaan Tuhan,
   Pemelihara jiwa kita. Gembala yang lain hanya akan menyesatkan. Dan,
   nyanyikan lagi mazmur Daud yang sesungguhnya... Tuhanlah Gembalaku.
   --Agustina Wijayani /Renungan Harian

           BANYAK GEMBALA PALSU MENCOBA MENARIK PERHATIANKU,
         NAMUN HANYA TUHAN YANG SANGGUP MEMBUAT HIDUPKU PENUH.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/03/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                       https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                      http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+23

   Mazmur 23

    1  Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
    2  Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing
       aku ke air yang tenang;
    3  Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh
       karena nama-Nya.
    4  Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut
       bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah
       yang menghibur aku.
    5  Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau
       mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
    6  Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur
       hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Bacaan Alkitab Setahun:
         http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+14-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+14-16


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                 Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

  Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
      Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Klik disini untuk melanjutkan »»

Selasa, 03 Maret 2015

Fwd: (e-RH) Maret 04 -- INGROWNIUS EYEBALLITUS

. Selasa, 03 Maret 2015
0 komentar

---------- Pesan Terusan----------
Dari: "e-RH" <owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Tanggal: 3 Mar 2015 23:24
Subjek: (e-RH) Maret 04 -- INGROWNIUS EYEBALLITUS
Kepada: "e-RH" <i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Cc:

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 4 Maret 2015
Bacaan : 1 Raja-Raja 19:1-8
Setahun: Ulangan 8-10
Nats: Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan
      jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia
      ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah
      nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek
      moyangku." (1 Raja-Raja 19:4)

Judul:

                        INGROWNIUS EYEBALLITUS

  Ingrownius eyeballitus, kelainan yang menyebabkan bola mata
  bertumbuh ke arah dalam, adalah istilah Chuck Swindoll untuk
  menggambarkan penyakit rohani yang kerap menghinggapi orang percaya.
  Ya, kita cenderung mengarahkan perhatian pada diri sendiri sampai
  pada taraf mengasihani diri. Kita merasa diri kita tidak dihargai
  dengan semestinya, diri kita penting namun luput dari perhatian,
  atau diri kita berbakat tapi tak kunjung dipromosikan.



  Setelah Elia mengalahkan nabi-nabi Baal, Izebel melalui suruhannya
  mendatangi Elia dan mengancam hendak menghabisi nyawanya. Tentu nabi
  besar ini pernah menghadapi acaman lain sebelumnya. Namun, entah
  mengapa, kala itu Elia ambruk. Bahkan ia sampai lari ke padang
  gurun, dan di bawah pohon arar ia dikuasai oleh rasa mengasihani
  diri yang parah sampai ingin mati. Mata Elia berfokus ke dalam
  dirinya sampai ia tidak mampu lagi mengenali keberadaan Allah. Ia
  merasa dibuang dan ditinggal sendirian. Bersyukur, Tuhan tidak
  murka. Malahan Dia memberi Elia makanan dan waktu untuk
  beristirahat. Allah mendorongnya untuk kembali berfokus pada-Nya.
  Tak lama kemudian, Dia juga memberinya seorang teman, Elisa, untuk
  berbagi beban.



  Apakah hari-hari ini kita mengalami masalah, tantangan,
  ketidakadilan, dan seakan-akan Tuhan berdiam diri? Ambillah waktu
  untuk mengistirahatkan mental kita. Dan yang tak kalah penting,
  lewatkanlah waktu bersama teman, pasangan, mentor, orangtua. Kiranya
  kita mendapatkan perspektif baru yang segar. --Imelda Saputra
  /Renungan Harian

             MENGASIHANI DIRI SENDIRI HANYA AKAN MEMBUAT
               PERJALANAN HIDUP SEMAKIN SULIT DIJALANI.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/03/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:             http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-Raja+19:1-8

  1 Raja-Raja 19:1-8

   1  Ketika Ahab memberitahukan kepada Izebel segala yang dilakukan
      Elia dan perihal Elia membunuh semua nabi itu dengan pedang,
   2  maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia:
      "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi
      dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak
      membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka
      itu."
   3  Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya;
      dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia
      meninggalkan bujangnya di sana.
   4  Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan
      jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia
      ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah
      nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek
      moyangku."
   5  Sesudah itu ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu.
      Tetapi tiba-tiba seorang malaikat menyentuh dia serta berkata
      kepadanya: "Bangunlah, makanlah!"
   6  Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada
      roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan
      minum, kemudian berbaring pula.
   7  Tetapi malaikat TUHAN datang untuk kedua kalinya dan menyentuh
      dia serta berkata: "Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak,
      perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu."
   8  Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan
      makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam
      lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+8-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+8-10


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Klik disini untuk melanjutkan »»

Jumat, 27 Februari 2015

Fwd: (e-RH) Februari 27 -- DIPEGANG TUHAN

. Jumat, 27 Februari 2015
0 komentar

---------- Pesan Terusan----------
Dari: "e-RH" <owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Tanggal: 26 Feb 2015 23:24
Subjek: (e-RH) Februari 27 -- DIPEGANG TUHAN
Kepada: "e-RH" <i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Cc:

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 27 Februari 2015
Bacaan : Yesaya 41:8-20
Setahun: Bilangan 32-33
Nats: Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang,
      sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong
      engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang
      membawa kemenangan. (Yesaya 41:10)

Judul:

                            DIPEGANG TUHAN

  Saat Sekolah Minggu, guru memberikan tugas kepada anak-anak untuk
  mewarnai gambar. Seorang anak berumur kurang dari tiga tahun
  tampaknya belum mengerti apa yang harus dilakukan dengan gambar itu.
  Secara spontan saya mendekati anak itu dan memberinya sebuah pensil
  warna. Lalu saya pegang tangannya dan menuntunnya untuk mewarnai
  gambar itu. Terkadang ia tampak jenuh, tetapi setelah itu, terlihat
  wajah sukacita pada anak itu saat melihat bahwa akhirnya ia mampu
  menyelesaikan gambarnya.



  Pengalaman masa pembuangan sungguh-sungguh membuat bangsa Israel
  menderita sekaligus menempa iman mereka. Masa di mana Allah juga
  memberikan janji peneguhan-Nya, dan meminta umat Israel untuk tidak
  bimbang karena Pribadi Allah yang akan membebaskan mereka pada
  saatnya nanti. Dia sumber penolong, Dia memberikan tangan kanan-Nya.
  Tangan kanan menunjukkan kuasa dan otoritas Allah. Bangsa-bangsa
  lain akan mengenal pula siapa Allah Israel.



  Pengalaman itu menolong saya memahami janji Tuhan dalam kitab
  Yesaya. Ketika Tuhan memegang tangan saya, saya belajar bahwa Dia
  adalah Tuhan yang menuntun langkah kita. Ada saat-saat ketika kita
  begitu lelah untuk melewati persoalan hidup, tetapi Dia ingin agar
  kita taat untuk terus hidup dalam tuntunan-Nya dan memberi kita
  kemenangan. Seperti saya sangat bersukacita melihat anak kecil itu
  bersukacita, terlebih Tuhan kita! Dia sangat bersukacita tatkala
  kita mampu melewati setiap persoalan dalam tuntunan tangan
  kanan-Nya. --Samuel Yudi S /Renungan Harian

                  HIDUP DALAM PEGANGAN TANGAN TUHAN
                    ADALAH HIDUP PENUH KEMENANGAN.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/02/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                 http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+41:8-20

  Yesaya 41:8-20

   8  Tetapi engkau, hai Israel, hamba-Ku, hai Yakub, yang telah
      Kupilih, keturunan Abraham, yang Kukasihi;
   9  engkau yang telah Kuambil dari ujung-ujung bumi dan yang telah
      Kupanggil dari penjuru-penjurunya, Aku berkata kepadamu: "Engkau
      hamba-Ku, Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau";
  10  janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang,
      sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong
      engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang
      membawa kemenangan.
  11  Sesungguhnya, semua orang yang bangkit amarahnya terhadap engkau
      akan mendapat malu dan kena noda; orang-orang yang membantah
      engkau akan seperti tidak ada dan akan binasa;
  12  engkau akan mencari orang-orang yang berkelahi dengan engkau,
      tetapi tidak akan menemui mereka; orang-orang yang berperang
      melawan engkau akan seperti tidak ada dan hampa.
  13  Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan
      berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong
      engkau."
  14  Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah
      yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus
      engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel.
  15  Sesungguhnya, Aku membuat engkau menjadi papan pengirik yang
      tajam dan baru, dengan gigi dua jajar; engkau akan mengirik
      gunung-gunung dan menghancurkannya, dan bukit-bukitpun akan
      kaubuat seperti sekam.
  16  Engkau akan menampi mereka, lalu angin akan menerbangkan mereka,
      dan badai akan menyerakkan mereka. Tetapi engkau ini akan
      bersorak-sorak di dalam TUHAN dan bermegah di dalam Yang
      Mahakudus, Allah Israel.
  17  Orang-orang sengsara dan orang-orang miskin sedang mencari air,
      tetapi tidak ada, lidah mereka kering kehausan; tetapi Aku,
      TUHAN, akan menjawab mereka, dan sebagai Allah orang Israel Aku
      tidak akan meninggalkan mereka.
  18  Aku akan membuat sungai-sungai memancar di atas bukit-bukit yang
      gundul, dan membuat mata-mata air membual di tengah dataran; Aku
      akan membuat padang gurun menjadi telaga dan memancarkan air
      dari tanah kering.
  19  Aku akan menanam pohon aras di padang gurun, pohon penaga, pohon
      murad dan pohon minyak; Aku akan menumbuhkan pohon sanobar di
      padang belantara dan pohon berangan serta pohon cemara di
      sampingnya,
  20  supaya semua orang melihat dan mengetahui, memperhatikan dan
      memahami, bahwa tangan TUHAN yang membuat semuanya ini dan Yang
      Mahakudus, Allah Israel, yang menciptakannya.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+32-33
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+32-33


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Klik disini untuk melanjutkan »»

Rabu, 25 Februari 2015

Fwd: (e-RH) Februari 26 -- CINTA SEJATI

. Rabu, 25 Februari 2015
1 komentar

---------- Pesan Terusan----------
Dari: "e-RH" <owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Tanggal: 25 Feb 2015 23:25
Subjek: (e-RH) Februari 26 -- CINTA SEJATI
Kepada: "e-RH" <i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Cc:

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 26 Februari 2015
Bacaan : Matius 1:18-25
Setahun: Bilangan 30-31
Nats: Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau
      mencemarkan nama istrinya di depan umum, ia bermaksud
      menceraikannya dengan diam-diam. (Matius 1:19)

Judul:

                             CINTA SEJATI

  Taylor Morris menginjak pemantik alat peledak sehingga kehilangan
  kedua kaki dan lengannya. Danielle Kelly, tunangannya, tetap setia
  kepada Morris dan mau menjadi istrinya. Dengan sabar ia merawat
  Morris. Di tengah dunia yang makin dipenuhi cinta semu, dan
  meninggalkan orang dengan penderitaan demikian, Kelly memilih
  tindakan ekstrem, yaitu terus mencintai Morris. Cinta ekstrem Kelly
  tecermin dalam foto-foto yang diunggah di internet dan menarik
  perhatian 2, 6 juta orang. Bisa dikatakan inilah cinta sejati.



  Cinta sejati Yusuf tidak sekadar menarik perhatian orang, tetapi
  juga memberi dampak pada umat manusia. Yusuf begitu mencintai Tuhan
  dan Maria. Cinta Yusuf pada Maria terbukti saat Maria hamil dan
  Yusuf tidak mau menuntutnya menurut hukum Yahudi yang berlaku. Ia
  menutupinya dan mau menceraikan Maria diam-diam. Cinta Yusuf pada
  Tuhan terbukti dengan caranya menyikapi kehamilan Maria, ketaatannya
  saat Tuhan memerintahkan memperistri Maria, dan kerelaannya membayar
  harga, antara lain menghadapi tuduhan amoral dari masyarakat dan
  tidak bersetubuh dengan Maria.



  Cinta yang besar pada Tuhan akan memampukan kita taat menjalani
  rencana dan kehendak-Nya dengan tulus dan sepenuh hati. Sebagaimana
  Yusuf, yang akhirnya menjadi sarana, bersama dengan Maria, bagi
  kelahiran Yesus. Cinta kepada Tuhan akan memampukan kita untuk
  mencintai orang lain-pasangan, orangtua, anak-anak, tetangga, dan
  sebagainya. Sudahkah kita bertekad untuk mencintai dengan cinta
  sejati dari Tuhan? --Edy Siswoko /Renungan Harian

                   CINTA YANG MENGUBAH DUNIA ADALAH
                 CINTA YANG MELAMPAUI STANDAR DUNIA.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/02/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                 http://alkitab.sabda.org/?Matius+1:18-25

  Matius 1:18-25

  18  Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu
      Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung
      dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
  19  Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau
      mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud
      menceraikannya dengan diam-diam.
  20  Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan
      nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud,
      janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab
      anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
  21  Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia
      Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa
      mereka."
  22  Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh
      nabi:
  23  "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan
      seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel"
      --yang berarti: Allah menyertai kita.
  24  Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang
      diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria
      sebagai isterinya,
  25  tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya
      laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+30-31
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+30-31


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Klik disini untuk melanjutkan »»

Jumat, 20 Februari 2015

Fwd: (e-RH) Februari 21 -- JANGAN KALAH CERDIK

. Jumat, 20 Februari 2015
0 komentar

---------- Pesan Terusan----------
Dari: "e-RH" <owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Tanggal: 20 Feb 2015 23:24
Subjek: (e-RH) Februari 21 -- JANGAN KALAH CERDIK
Kepada: "e-RH" <i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Cc:

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 21 Februari 2015
Bacaan : Lukas 16:1-9
Setahun: Bilangan 19-20
Nats: Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia
      telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih
      cerdik terhadap sesamanya daripada anak-anak terang. (Lukas
      16:8)

Judul:

                         JANGAN KALAH CERDIK

  Seorang hamba Tuhan bercerita bagaimana Tuhan memberinya ide untuk
  menjalin hubungan baik dengan sesama. Setiap kali berbelanja ke
  pasar, ia sengaja memberi uang lebih kepada tukang parkir yang
  bertugas di sana. Setelah beberapa kali menerima kebaikan, respons
  sang tukang parkir di luar dugaan. Ia memberikan perlakuan spesial
  pada sepeda motor hamba Tuhan setiap kali ia ke pasar. Ternyata,
  pemberian sederhana yang dilakukannya berdampak cukup signifikan!



  Berbicara mengenai menjalin hubungan baik dengan sesama, Yesus
  mengajarkan bahwa kita dapat menggunakan mamon. Kamus Alkitab
  mengartikannya sebagai harta benda dan kekayaan. Sayangnya, lebih
  banyak orang dunia yang mempraktikkan prinsip ini daripada anak-anak
  Tuhan. Yesus mengatakan, anak-anak dunia lebih cerdik daripada
  anak-anak terang. Tuhan tidak memerintahkan kita untuk bersahabat
  dengan mamon, tetapi menggunakan mamon untuk menjalin persahabatan.
  Mamon bersifat netral, tergantung pada siapa yang mengendalikannya.
  Mamon yang dipergunakan oleh orang yang bijak dengan cara yang
  tepat, akan menghasilkan manfaat maksimal.



  Memang, cara yang dipakai orang dunia dalam mempergunakan mamon
  terkadang tidak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Justru di
  sinilah kesempatan bagi anak Tuhan untuk melakukan tindakan yang
  berbeda: mengikat persahabatan menggunakan mamon, tetapi dengan cara
  yang benar. Kita bisa meminta hikmat dari Tuhan untuk dapat
  menerapkan prinsip ini. Selamat menjalin persahabatan! --Go Hok Jin
  /Renungan Harian

            MAMON DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI HAMBA YANG BAIK
               JIKA BERADA DI TANGAN ORANG YANG TEPAT.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/02/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                   http://alkitab.sabda.org/?Lukas+16:1-9

  Lukas 16:1-9

   1  Dan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Ada seorang kaya yang
      mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan,
      bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya.
   2  Lalu ia memanggil bendahara itu dan berkata kepadanya: Apakah
      yang kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungan jawab atas
      urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai
      bendahara.
   3  Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah yang harus aku
      perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara.
      Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu.
   4  Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya apabila aku dipecat
      dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung
      aku di rumah mereka.
   5  Lalu ia memanggil seorang demi seorang yang berhutang kepada
      tuannya. Katanya kepada yang pertama: Berapakah hutangmu kepada
      tuanku?
   6  Jawab orang itu: Seratus tempayan minyak. Lalu katanya kepada
      orang itu: Inilah surat hutangmu, duduklah dan buat surat hutang
      lain sekarang juga: Lima puluh tempayan.
   7  Kemudian ia berkata kepada yang kedua: Dan berapakah hutangmu?
      Jawab orang itu: Seratus pikul gandum. Katanya kepada orang itu:
      Inilah surat hutangmu, buatlah surat hutang lain: Delapan puluh
      pikul.
   8  Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia
      telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih
      cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang.
   9  Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan
      mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu
      tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+19-20
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+19-20


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Klik disini untuk melanjutkan »»

Minggu, 15 Februari 2015

Fwd: (e-RH) Februari 16 -- KERUPUK MELEMPEM

. Minggu, 15 Februari 2015
0 komentar

---------- Pesan Terusan----------
Dari: "e-RH" <owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Tanggal: 15 Feb 2015 23:25
Subjek: (e-RH) Februari 16 -- KERUPUK MELEMPEM
Kepada: "e-RH" <i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Cc:

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 16 Februari 2015
Bacaan : Kisah Para Rasul 15:35-41
Setahun: Bilangan 8-9
Nats: Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus. (Kisah
      Para Rasul 15:39b)

Judul:

                           KERUPUK MELEMPEM

  Kerupuk-kerupuk itu melempem karena saya kurang rapat menutup
  wadahnya. Mau saya buang, kok masih banyak. Masakan berkat Tuhan
  disia-siakan? Mendadak saya teringat soto Sokaraja yang ditaburi
  kerupuk kecil-kecil warna-warni itu. Akhirnya, saya tiru: saya
  cemplungkan kerupuk melempem itu ke dalam soto yang tengah saya
  makan. Eh, ternyata enak juga!



  Bagi Rasul Paulus, kinerja Yohanes (yang disebut Markus) saat itu
  mungkin bagai kerupuk melempem di atas, bahkan bisa jadi lebih
  parah. Ia dikatakan "meninggalkan Paulus dan Barnabas di Pamfilia"
  dan "tidak mau turut bekerja bersama-sama" (ay. 38). Namun, bagi
  Barnabas yang bijaksana itu, Markus masih belum "habis". Karenanya,
  ia bersikeras mempertahankannya sebagai rekan pelayanan mereka.
  Ternyata, perbedaan pendapat ini "menimbulkan perselisihan yang
  tajam [antara Paulus dan Barnabas] sehingga mereka berpisah" (ay.
  39). Barnabas membawa Markus ke Siprus, sedangkan Paulus bersama
  Silas ke Siria dan Kilikia (ay. 39-41). Belakangan, mereka berbaikan
  lagi, dan Paulus memanggil Markus kembali karena "pelayanannya
  penting baginya" (2 Timotius 4:11b). Ternyata tiada yang sia-sia
  bagi Tuhan!



  Adakah rekan Anda yang saat ini bagaikan kerupuk melempem? Ingatlah
  yang dilakukan Barnabas. Beri dia kesempatan kedua. Doakan dan
  bimbing dia. Jelas ini bukan perkara mudah, tapi bersama Tuhan tiada
  yang mustahil, bukan? Siapa tahu, si kerupukmelempem itu bakal
  menjadi kerupuk yang lezat bagi Dia! --Hiendarto Sukotjo /Renungan
  Harian

              YANG DIPANDANG TAK BERGUNA OLEH MANUSIA,
                   BELUM TENTU SIA-SIA BAGI TUHAN.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/02/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:      http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+15:35-41

  Kisah Para Rasul 15:35-41

  35  Paulus dan Barnabas tinggal beberapa lama di Antiokhia. Mereka
      bersama-sama dengan banyak orang lain mengajar dan memberitakan
      firman Tuhan.
  36  Tetapi beberapa waktu kemudian berkatalah Paulus kepada
      Barnabas: "Baiklah kita kembali kepada saudara-saudara kita di
      setiap kota, di mana kita telah memberitakan firman Tuhan, untuk
      melihat, bagaimana keadaan mereka."
  37  Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus;
  38  tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa
      serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak
      mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka.
  39  Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka
      berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke
      Siprus.
  40  Tetapi Paulus memilih Silas, dan sesudah diserahkan oleh
      saudara-saudara itu kepada kasih karunia Tuhan
  41  berangkatlah ia mengelilingi Siria dan Kilikia sambil meneguhkan
      jemaat-jemaat di situ.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+8-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+8-9


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Klik disini untuk melanjutkan »»

Sabtu, 14 Februari 2015

Fwd: (e-RH) Februari 15 -- GARA-GARA KITA

. Sabtu, 14 Februari 2015
0 komentar

---------- Pesan Terusan----------
Dari: "e-RH" <owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Tanggal: 14 Feb 2015 23:29
Subjek: (e-RH) Februari 15 -- GARA-GARA KITA
Kepada: "e-RH" <i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Cc:

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 15 Februari 2015
Bacaan : Yosua 7:1-26
Setahun: Bilangan 7
Nats: Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang
      yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin
      Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang
      yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang
      Israel. (Yosua 7:1)

Judul:

                            GARA-GARA KITA

  Sebuah kendaraan menerobos sebuah kios pangkas rambut. Kejadian di
  sudut kota Anchorage, Alaska, AS, itu nyaris merenggut nyawa pemilik
  kios, Heng Song, dan dua pelanggannya. Heng Song terperangah ketika
  hal itu terjadi saat ia sedang asyik memotong rambut seorang
  pelanggan. "Baru separuh potong rambut dan bum!" katanya. Akibat
  kelalaian si sopir, hampir saja ia membuat nyawa orang lain
  melayang. Meskipun selamat, tetap saja si pemilik kios menderita
  kerugian.



  Peristiwa di atas adalah kecelakaan. Alkitab mencatat kejadian yang
  lebih parah: kesengajaan. Suatu ketika Yosua memerintahkan
  pasukannya untuk menyerang Kota Ai. Sebelumnya, mereka menyelidiki
  kota itu dengan saksama. Saat mengetahui bahwa kota yang akan
  diserang itu sebuah kota kecil, mereka memutuskan untuk tidak
  mengerahkan terlalu banyak prajurit. Tetapi, siapa sangka, pasukan
  kota kecil itu justru sanggup mengalahkan mereka. Yosua terpukul
  dengan kekalahan tersebut. Sampai akhirnya Allah memberitahukan
  penyebabnya. Akhan dari suku Yehuda mengambil barang yang
  dikhususkan untuk Allah. Itu merupakan dosa dan pelanggaran terhadap
  perjanjian-Nya. Maka, Allah murka dan tidak menyertai peperangan
  mereka. Lihatlah, gara-gara ulah satu orang, umat Allah yang tidak
  mengerti duduk perkaranya mesti menanggung akibatnya.



  Kesalahan satu orang dapat berdampak pada banyak orang lain. Kalau
  berupa kecelakaan, memang tak terelakkan. Namun, kiranya kita tidak
  secara sengaja melakukan pelanggaran dan mencelakakan sesama.
  --Imelda Saputra /Renungan Harian

    BERTINDAK HATI-HATI DAPAT MELINDUNGI DIRI SENDIRI DAN SESAMA.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/02/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                   http://alkitab.sabda.org/?Yosua+7:1-26

  Yosua 7:1-26

   1  Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang
      yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin
      Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang
      yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang
      Israel.
   2  Yosua menyuruh orang dari Yerikho ke Ai, yang letaknya dekat
      Bet-Awen, di sebelah timur Betel, dan berkata kepada mereka,
      demikian: "Pergilah ke sana dan intailah negeri itu." Maka
      pergilah orang-orang itu ke sana dan mengintai kota Ai.
   3  Kemudian kembalilah mereka kepada Yosua dan berkata kepadanya:
      "Tidak usah seluruh bangsa itu pergi, biarlah hanya kira-kira
      dua atau tiga ribu orang pergi untuk menggempur Ai itu;
      janganlah kaususahkan seluruh bangsa itu dengan berjalan ke
      sana, sebab orang-orang di sana sedikit saja."
   4  Maka berangkatlah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu ke
      sana; tetapi mereka melarikan diri di depan orang-orang Ai.
   5  Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang
      dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu
      gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng.
      Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat.
   6  Yosuapun mengoyakkan jubahnya dan sujudlah ia dengan mukanya
      sampai ke tanah di depan tabut TUHAN hingga petang, bersama
      dengan para tua-tua orang Israel, sambil menaburkan debu di atas
      kepalanya.
   7  Dan berkatalah Yosua: "Ah, Tuhanku ALLAH, mengapa Engkau
      menyuruh bangsa ini menyeberangi sungai Yordan? supaya kami
      diserahkan kepada orang Amori untuk dibinasakan? Lebih baik
      kalau kami putuskan tadinya untuk tinggal di seberang sungai
      Yordan itu!
   8  O Tuhan, apakah yang akan kukatakan, setelah orang Israel lari
      membelakangi musuhnya?
   9  Apabila hal itu terdengar oleh orang Kanaan dan seluruh penduduk
      negeri ini, maka mereka akan mengepung kami dan melenyapkan nama
      kami dari bumi ini. Dan apakah yang akan Kaulakukan untuk
      memulihkan nama-Mu yang besar itu?"
  10  Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Bangunlah! Mengapa engkau
      sujud demikian?
  11  Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku
      yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari
      barang-barang yang dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka
      menyembunyikannya dan mereka menaruhnya di antara
      barang-barangnya.
  12  Sebab itu orang Israel tidak dapat bertahan menghadapi musuhnya.
      Mereka membelakangi musuhnya, sebab mereka itupun dikhususkan
      untuk ditumpas. Aku tidak akan menyertai kamu lagi jika
      barang-barang yang dikhususkan itu tidak kamu punahkan dari
      tengah-tengahmu.
  13  Bangunlah, kuduskanlah bangsa itu dan katakan: Kuduskanlah
      dirimu untuk esok hari, sebab, demikianlah firman TUHAN, Allah
      Israel: Hai, orang Israel ada barang-barang yang dikhususkan di
      tengah-tengahmu; kamu tidak akan dapat bertahan menghadapi
      musuhmu, sebelum barang-barang yang dikhususkan itu kamu jauhkan
      dari tengah-tengah kamu.
  14  Besok pagi kamu harus tampil ke muka suku demi suku dan suku
      yang ditunjuk oleh TUHAN harus tampil ke muka kaum demi kaum,
      dan kaum yang ditunjuk oleh TUHAN harus tampil ke muka keluarga
      demi keluarga dan keluarga yang ditunjuk oleh TUHAN harus tampil
      ke muka seorang demi seorang.
  15  Dan siapa yang didapati menyimpan barang-barang yang dikhususkan
      itu, akan dibakar dengan api, ia dan segala sesuatu yang ada
      padanya, sebab ia telah melanggar perjanjian TUHAN dan berbuat
      noda di antara orang Israel."
  16  Keesokan harinya bangunlah Yosua pagi-pagi, lalu menyuruh orang
      Israel tampil ke muka suku demi suku, maka didapatilah suku
      Yehuda.
  17  Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum-kaum Yehuda, maka
      didapatinya kaum Zerah. Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum
      Zerah, seorang demi seorang, maka didapatilah Zabdi.
  18  Ketika disuruhnya keluarga orang itu tampil ke muka, seorang
      demi seorang, maka didapatilah Akhan bin Karmi bin Zabdi bin
      Zerah, dari suku Yehuda.
  19  Berkatalah Yosua kepada Akhan: "Anakku, hormatilah TUHAN, Allah
      Israel, dan mengakulah di hadapan-Nya; katakanlah kepadaku apa
      yang kauperbuat, jangan sembunyikan kepadaku."
  20  Lalu Akhan menjawab Yosua, katanya: "Benar, akulah yang berbuat
      dosa terhadap TUHAN, Allah Israel, sebab beginilah perbuatanku:
  21  aku melihat di antara barang-barang jarahan itu jubah yang
      indah, buatan Sinear, dan dua ratus syikal perak dan sebatang
      emas yang lima puluh syikal beratnya; aku mengingininya, maka
      kuambil; semuanya itu disembunyikan di dalam kemahku dalam
      tanah, dan perak itu di bawah sekali."
  22  Lalu Yosua menyuruh orang segera pergi ke kemah itu, dan
      sesungguhnya, semuanya itu disembunyikan dalam kemah Akhan, dan
      perak itu ada di bawah sekali.
  23  Maka mereka mengambil semuanya itu dari dalam kemah, lalu
      membawanya kepada Yosua dan kepada semua orang Israel, dan
      mencurahkannya di hadapan TUHAN.
  24  Kemudian Yosua, beserta seluruh Israel mengambil Akhan bin
      Zerah, dan perak, jubah dan emas sebatang itu, anak-anaknya yang
      laki-laki dan perempuan, lembunya, keledainya dan kambing
      dombanya, kemahnya dan segala kepunyaannya, lalu semuanya itu
      dibawa ke lembah Akhor.
  25  Berkatalah Yosua: "Seperti engkau mencelakakan kami, maka TUHAN
      pun mencelakakan engkau pada hari ini." Lalu seluruh Israel
      melontari dia dengan batu, semuanya itu dibakar dengan api dan
      dilempari dengan batu.
  26  Sesudah itu didirikanlah di atasnya suatu timbunan batu yang
      besar, yang masih ada sampai sekarang. Lalu surutlah murka TUHAN
      yang bernyala-nyala itu. Oleh sebab itu nama tempat itu sampai
      sekarang disebutkan lembah Akhor.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+7


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Klik disini untuk melanjutkan »»
 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com